Paragraf awal editorial Bookbird yang aku ilustrasikan sampulnya ini mengingatkanku pada anak-anak yang sampai saat ini masih mengalami berbagai macam penindasan & perang. Pada hari-hari di saat nyawa anak-anak berjatuhan seperti kelopak bunga berguguran, sebuah pertanyaan menyeruak: apa artinya menjadi ilustrator buku anak di saat seperti ini?

Setelah terdiam agak lama, barangkali, jawabannya sederhana sekaligus kompleks: harapan. Harapan bahwa hari esok akan menjadi lebih baik dengan terus melakukan apa yang sekarang kita lakukan.

Aku merasa terhormat mengerjakan ilustrasi sampul untuk sebuah jurnal internasional yg memiliki fokus pada topik yang paling aku pedulikan saat ini. Rasanya, fokus tema di edisi kali ini pun seperti menggemakan apa yang akhir-akhir ini juga memenuhi pikiranku: anak-anak, perang, identitas, kolonialisme, dan manusia pada umumnya.

Aku ingin berterima kasih sekali lagi untuk editor Bookbird, Chrysogonus Siddha Malilang, atas kesempatan berarti ini. Mari beri ruang yang lebih luas untuk memikirkan kembali tentang bagaimana buku anak dapat terus menyalakan harapan akan kehidupan yang lebih baik dan damai di masa depan.

_
The first paragraph of the Bookbird editorial for which I illustrated the cover reminds me of children who are still experiencing various kinds of oppression and war. On days when children’s lives fall like falling flower petals, a question arises: what does it mean to be a children’s book illustrator at a time like this?

After a long silence, perhaps the answer is both simple and complex: hope. Hope that tomorrow will be better by continuing to do what we are doing now.

I was honored to work on a cover illustration for an international journal that focuses on the topics I care most about at the moment. It feels like the focus of the themes in this edition also seems to echo what has recently been on my mind: children, war, identity, colonialism, and humans in general.

I would like to once again thank the editor of Bookbird, Mas @chrysogonus, for this meaningful opportunity. Let’s provide more space to think again about how children’s books can continue to ignite hope for a better and more peaceful life in the future.